Kota Makassar, sebagai salah satu kota besar di Indonesia, memiliki tantangan dan peluang dalam penilaian kinerja keuangan untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Tantangan tersebut tidak bisa dianggap remeh, namun jika dihadapi dengan baik, maka Kota Makassar dapat memanfaatkannya sebagai peluang untuk terus maju ke arah yang lebih baik.

Menurut Umar (2021), salah satu tantangan utama dalam penilaian kinerja keuangan Kota Makassar adalah kurangnya transparansi dalam penyusunan laporan keuangan. Hal ini dapat menghambat proses evaluasi yang akurat dan menyulitkan dalam pengambilan keputusan yang tepat. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan transparansi dalam pelaporan keuangan guna memperoleh informasi yang lebih akurat.

Di sisi lain, terdapat pula peluang yang dapat dimanfaatkan oleh Kota Makassar dalam penilaian kinerja keuangan. Menurut Ahmad (2020), peningkatan pendapatan daerah dan efisiensi pengelolaan keuangan dapat menjadi peluang bagi Kota Makassar untuk meningkatkan kualitas pembangunan dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Dalam menjalankan penilaian kinerja keuangan, Kota Makassar harus memperhatikan prinsip-prinsip Good Governance. Hal ini sejalan dengan pendapat Mulyati (2019) yang menyatakan bahwa Good Governance merupakan kunci utama dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Dengan menerapkan prinsip-prinsip Good Governance, Kota Makassar dapat memastikan bahwa pengelolaan keuangan dilakukan secara transparan, akuntabel, dan efisien.

Sebagai kesimpulan, tantangan dan peluang dalam penilaian kinerja keuangan Kota Makassar harus dihadapi dengan sikap proaktif dan inovatif. Dengan meningkatkan transparansi, efisiensi, dan menerapkan prinsip-prinsip Good Governance, Kota Makassar dapat mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakatnya. Semoga Kota Makassar terus maju dan menjadi teladan dalam pengelolaan keuangan yang baik dan bertanggung jawab.