Pemerintah Kota Makassar dalam Ujian Kinerja: Menyusun Strategi Pembangunan Kota yang Berkelanjutan


Pemerintah Kota Makassar dalam Ujian Kinerja: Menyusun Strategi Pembangunan Kota yang Berkelanjutan

Pemerintah Kota Makassar tengah diuji dalam melaksanakan tugasnya untuk menyusun strategi pembangunan kota yang berkelanjutan. Dalam menghadapi tantangan ini, pemerintah kota harus mampu mengelola sumber daya yang ada dengan baik agar pembangunan kota dapat berjalan secara berkesinambungan.

Menurut Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, pembangunan kota yang berkelanjutan merupakan hal yang sangat penting. Beliau menjelaskan, “Kami berkomitmen untuk menjadikan Makassar sebagai kota yang ramah lingkungan, inklusif, dan berkelanjutan. Untuk itu, kami terus berupaya menyusun strategi pembangunan yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.”

Dalam merumuskan strategi pembangunan kota yang berkelanjutan, pemerintah kota harus memperhatikan berbagai aspek, mulai dari lingkungan, ekonomi, sosial, hingga budaya. Hal ini sejalan dengan pendapat Pakar Pembangunan Kota, Prof. Dr. Ir. Bambang Rudito, yang menyatakan bahwa “Pembangunan kota yang berkelanjutan haruslah holistik, mengintegrasikan berbagai dimensi keberlanjutan agar dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.”

Salah satu langkah yang dapat diambil oleh pemerintah kota adalah dengan memperkuat kerjasama antara berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah pusat, swasta, masyarakat, dan akademisi. Hal ini sejalan dengan pendapat Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), dr. Sutanto Soehodho, yang menekankan pentingnya kolaborasi dalam pembangunan kota yang berkelanjutan.

Dengan adanya ujian kinerja ini, diharapkan Pemerintah Kota Makassar dapat semakin memperbaiki dan menyempurnakan strategi pembangunan kota yang berkelanjutan. Sehingga, Makassar dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam upaya menciptakan kesejahteraan bagi seluruh masyarakatnya.